Resensi Buku Life-Span Devolepment Perkembangan Masa Hidup


Oleh: Linda Rianti

Judul Buku          : Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup
Pengarang Buku  : John W. Santrock
Penerbit Buku     : Erlangga
Tebal Buku          : 300 halaman
Tahun terbit         : 2011
Edisi                    : cetakan ke-13, jilid II
ISBN/ISSN         : 978-0-07-3532-09-7
Cover Buku :


          Buku ini menjelaskan tentang koneksi perkembangan, koneksi topik, koneksi perkembangan dengan kehidupan, terkoneksi dengan karier dan terkoneksi dengan riset. Perkembangan masa hidup telah menjadi bidang yang sangat luas dan kompleks. Dewasa adalah masanya bekerja dan jatuh cinta, terkadang hanya menyisakan sedikit untuk hal yang lainnya. Bagi beberapa orang, menemukan tempat dimana kita berada dalam masyarakat dewasa dan berkomitmen pada kehidupan yang lebih stabil bisa membutuhkan lebih banyak waktu dari yang kita bayangkan impian dan pikiran kita akan tetap berlanjut dan tajam tapi terkadang di sisi lain kita menjadi lebih pragmatis. Seks dan cinta adalah gairah yang kuat dalam hidup kita, terkadangan menyenangkan, akan tetapi terkadangan menyiksa. Di dalam buku ini, Santrock menjelaskan bahwa didalam kehidupan seseorang di bagi menjadi tiga bagian dimana setiap bagian itu mempunyai batas-batas usia, yang pertama masa dewasa awal, masa dewasa menengah dan masa dewasa akhir. Bab ke-1 yaitu masa dewasa awal dimana usianya 19-39 tahun, masa dewasa ini di tandai oleh eksperimen dan eksplorasi. Di usia paruh baya ini sudah banyak waktu yang kita lewati di banding waktu yang kita jelang di depan. Kehidupan ini sedang berubah terjadi lebih lambat dan bertahan lebih lama untuk bayak orang. Masa dewasa pertengahan adalah masa dimana kemampuan fisik menurun dan meluasnya tanggung jawab, juga menyeimbangkan pekerjaan dan relasi. Sebagian besar individu kemampuan kognitifnya mencapai puncak di usia paruh baya, meskipun beberapa aspek pemrosesan informasi, seperti kecepatan persepsi dan memori menurun pekerjaan yang selalu menjadi pusat kehidupan seseorang dimasa dewasa pertengahan, dan di usia dewasa awal atau paruh baya juga lebih tertarik pada makna kehidupan pada setiap individunya. Dalam perkembangan sosioemosi di masa remaja adalah meningkatnya minta terhadap identitas, banyak perubahan penting dalam identitas terjadi ketika beranjak dewasa. Bab ke-2 yaitu dewasa tengah atau dewasa madya dimana usianya 40-65 orang yang beranjak dewasa akal penurunan performa fisik biasanya telah tampak dan orang yang beranjak dewasa lebih melakukan hubungan seksual dengan banyak orang, Cara berfikir mereka lebih pragmatis dan reflektif. Pengembangan karier adalah aspek penting dimasa dewasa awal dan bekerja menjadi aspek sentral dalam kehidupan mereka. Semakin banyak orang dewasa yang menjadi hidup yang lebih sehat, usia paruh baya mulai lebih lambat dan bertahan lebih lama  bagi semakin banyak individu. Banyak karakteristik fisik yang menurun di usia paruh baya namun menurunnya secara perlahan. Mayoritas orang dewasa paruh baya menunjukkan minat seks yang kuat maupun sedang, meskipun hubungan seks mereka lebih jarang di lakukan di banding ketika dewasa muda. Dan usia paruh baya mengandung krisi perkembangan. Bab ke-3 yaitu dewasa akhir dimana usianya 65-sampai akhir hayat.  di usia ini masa menurunnya keterampilan psikis seperti penurunan buat badan, menurunnya fungsi kesehatan, penglihatan pendengaran, dan penurunan kardiovaskular, perubahan seksual terjadi ketika manusia mengalami monopase, banyak pria yang mengalami disfungsi ereksi dan pasangan lebih jarang berhubungan seksual. Perlahan masa hidup manusia berakhir dengan kematiian. Perawatan bagi mereka yag sudah dekat dengan kematian sering kali mencakup memberikan rasa nyaman dan menjaga rasa sakit.
Kelebihan buku ini, bahasanya yang mudah di pahami oleh pembaca, mampu memberikan informasi tentang perkembangan hidup manusia, karakteristik, dan contoh konkrit dalam kehidupan. Buku yang menjadi banyak acuan dalam bidang psikologi perkembangan, pembaharuan materi dan penelitian dari banyak ahli di bidangnya, dan keakuratan materi mendapat rekomondasi dari para pakar.
Kelemahan buku ini, dimana buku ini adalah buku terjemahan maka terkadang bahasa yang asli dengan terjemahan sudah berbeda artinya maka pembaca harus lebih berhati-hati untuk memaknainya karna bisa saja salah persepsi. Dan bukunya bahasanya terlalu berbelit-beli atau tudak langsung menuju ke pembahasannya.


Komentar